MY PLEASURE MY QUEEN

 Oke ..

Cerita ini berantakan, bahkan lebih berantakan dari keadaan hatiku saat ini. Penulisan ini di selesaikan tidak sampai satu minggu.

Tak tau harus mulai darimana, tak tau harus menulis apa, sebab sudah hampir 8 bulan lamanya Aku tidak lagi mengisi blog ini dengan tulisan. Ntah karena emang Aku sibuk, ntah karena emang Aku lagi gak mood, atau bahkan ntah karena tak ada yang perlu di tulis disini? Tapi kali ini Aku ingin menulis tentang satu Perempuan yang Aku tak akan sebut Namanya. Dimana perempuan tersebut adalah perempuan yang dapat meruntuhkan prinsif ku selama Delapan tahun Aku pegang. Perempuan berjilbab (Aku menyebutnya) ini adalah salah satu alasan Aku ingin merubah diri menjadi lebih baik. Salah? Kurang tepat? Atau tidak boleh? Yaa pasti kalian mengira begitu, tidak pantas berubah karena orang lain. Karena itu tak akan abadi. Tapi aku tak peduli, kadang kita membutuhkan alasan untuk berubah bukan!! Apapun alasanmu untuk berubah, selama itu menjadi lebih baik, bagiku halal.

 Kalau sebelumnya Aku sering mengecewakan perempuan, tak bisa memberi kejelasan status, bahkan mungkin Hanya mencari teman tidur, kali ini Aku mencoba berhenti dari semua itu. (Enougt). Selama ini Aku merasa tak pernah menjalani hidup dengan serius. Banyak dosa yang ku abaikan, saat meminta aku begitu yakin kalau tuhan maha mendengar, tapi saat berbuat dosa, aku lupa kalau tuhan Juga maha melihat. (Oh Tuhan Ampuni Hambamu yang Hina ini).  

beberapa teman baik ku menganggap Aku murahan. Karena Aku semudah itu bergonta-ganti pasangan, bergonta-ganti teman perempuan. Tentu Aku menolak pernyataan tersebut, sebab hanya raga ku yang bisa mereka miliki, dan itu hanya sementara, Tapi tidak dengan hatiku. Aku menjalankan Hubungan itu hanya sekedar menghilangkan rasa bosan, menghilangkan kesunyian yang ada dalam diri ini. Itu kenapa terlalu mudah buat Aku untuk mencari pasangan baru. Yaa walaupun tidak semudah yang kita pikirkan. Dan tidak semua apa yang ku mau Aku bakal dapatkan.

Kali ini sangat Jauh berbeda, Perempuan berjilbab itu benar-benar merebut hatiku secara perlahan. Yaa, sesuai yang kamu pikirkan, aku Jatuh Hati padanya. Padahal perempuan itu tidak pernah melakukan apa-apa untuk membuatku tertarik dengannya. kita tidak pernah saling curhat, tidak pernah saling memberi perhatian, Jarang Bersama pula, dan Sedikit komunikasi. Aku pastiin jatuh hati kali ini tidak seperti jatuh hati pada umumnya. Tidak seperti pepatah Jawa katakan ’Witing tresno jalara soko kulino’. Tidak, tidak, bukan begitu. Ia (hati) bahkan Jatuh sejatuh-jatuhnya. Dan itu tulus. Tulus yang Aku Maksud adalah, Aku tidak mengharapkan apa-apa darinya, Aku tidak berharap untuk di balas, apapun yang bakal dia lakukan dengan perasaan ku, Sekali lagi Aku pastiin Aku tidak bakal kecewa. bahkan Aku khawatir seandainya dia memberi Aku kesempatan untuk menjalin hubungan yang serius, ada satu ketakutan yang sebenarnya Aku tidak mau itu terjadi padanya, Aku khawatir bakal mengecewakan dia. Tapi Jujur perasaan ini tulus. Sepertinya bukan dia yang membuatku jatuh hati, tapi Aku sendiri lah yang menjatuhkan hatiku untuknya.

                Ada beberapa hal yang ingin Aku jelaskan, kenapa akhirnya aku begitu yakin dengan Perasaan ini.

Pertama, Aku tidak pernah mengatakan kalo Aku suka atau Sayang dengan Perempuan. Bagi ku itu tidak perlu, karena kata terlalu miskin untuk mewakili Rasa. Sayang itu tidak perlu di ucapkan. Melainkan di buktikan dengan tindakan. Karena pada umumnya banyak manusia yang menghianati ucapannya sendiri, dan Aku tidak mau menjadi salah satu manusia tersebut. Tentu sebagian Orang tidak setuju itu, apalagi Perempuan. Karena hakekatnya Semua orang membutuhkan validasi tentang perasaan pasangannya kepada dia.

Kedua, Semenjak 2014 yang lalu, Aku akhirnya memutuskan untuk tidak pernah mengajak Perempuan Pacaran, dan tidak menerima perempuan untuk jadi pacarku. Ntah apa alasan sebenarnya. Padahal Aku tidak pernah di kecewakan oleh Perempuan atau trauma dengan Perempuan. Justru Aku merasa Aku lah yang selalu membuat kebanyakan Perempuan kecewa dengan itu. keliatannya Aku membangun Prinsif yang Aku yakini sendiri. dan kebanyakan orang tak sependapat dengan prinsif ini. Menurutku Pacaran hanya buang-buang Waktu. Pacaran adalah Tujuan untuk memutuskan tali silatuhrahmi. Atau lebih tepatnya, Pacaran adalah tujuan untuk Putus. Dan Delapan tahun yang lalu adalah terakhir Aku mengucapkan/mengajak Perempuan untuk menjalin hubungan. (Pacaran).

Ketiga, Seandainya Aku melanggar kedua Prinsif di atas, Itu artinya Aku benar-benar tulus Jatuh Hati dengan Perempuan tersebut. Jangan tanya kenapa, tentu aku tak punya Jawabannya. Bukan tanpa alasan, Namun memang sudah seharusnya Mencintai dengan tanpa kata Karena. Saat ini Perempuan Berjilbab itu adalah alasannya.

Perempuan ini sangat berbeda dengan banyak perempuan yang ku Kenal. Perbedaan itu sangat terlihat dan sangat tidak biasa. Ketika Perempuan lain sibuk untuk mempercantik diri, Perempuan ini hanya sibuk memperbaiki diri. Ketika Perempuan pada Umumnya ingin menjadi Pusat perhatian, Perempuan berjilbab ini Justru menjauhkan diri dari pusat perhatian. Banyak perbedaan yang Aku belum pernah lihat di perempuan-perempuan sebelumnya. Dan Aku tidak bisa menjelaskan itu secara eksplisit. Tapi ada beberapa kebiasaan yang menarik buat ku, Perempuan berjilbab ini selalu mengawali paginya dengan Sholat Dhuha. Tentu tidak semua bisa di Nilai dari apa yang dia kerjakan. Tapi setidaknya itu dapat membuat hatiku Jatuh.

Lagi, Perempuan ini sangat Dingin, Santai, tidak terburu-buru, tidak suka tebar pesona, bukan introvert Juga, Tapi lebih kepada tak ingin banyak bicara. Aku menganggapnya Melankolis. Mataku melihat seperti ada banyak kebaikan dalam dirinya, Sekalipun mawar tak secantik dirinya, Awan tak sesejuk tatapannya, tetapi satu hal yang aku suka adalah Senyumannya.

Aku tidak paham kenapa laki-laki selalu mengecewakan Perempuan itu. Kalau kamu menganggap berarti ada yang salah dengan Perempuan itu, Mungkin begitu .. Dan Aku salah satu Orang yang ingin memperbaiki kesalahan itu. Entah menjadi kenyataan atau tidak, Tapi Aku ingin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPADAMU YANG KU KAGUMI

Type Attribute!! (Humans)

STANDART KEREN VERSI ANAK JAKARTA